Archive for November 2013
Rabu, 13 November 2013
Individu,
keluarga, dan masyarakat
Kata ”Individu” berasal dari kata latin, ”Individuum” artinya ”Yang Tidak Terbagi”. Maksud dari ”yang tidak terbagi” di sini adalah bukan manusia sebagai suatu keseluruhan yang tidak dapat dibagi, melainkan sebagai kesatuan yang terbatas, yaitu sebagai manusia perseorangan. Jadi,Individu adalah Seorang manusia yang tidak hanya memiliki peranan dalam lingkungan sosial saja, melainkan memiliki kepribadian dan pola tingkah laku yang khas. Berkaitan antara individu dengan individu lainnya, suatu individu dapat dikatakan sebagai manusia apabila pola tingkah lakunya hampir identik atau sama dengan pola tingkah laku kelompok sosialnya sehingga muncullah sebuah proses individualitas atau aktualisasi diri. Proses individualitas ini merupakan sebuah proses yang dapat meningkatkan ciri-ciri individualitas seseorang sampai pada dirinya sendiri. Oleh karena itu, individu merupakan pribadi yang khas menurut corak kepribadiannya atau pola tingkah lakunya. Individu menurut konsep Sosiologis berarti manusia yang hidup berdiri sendiri.
Individu adalah sebutan yang menyatakan suatu kesatuan yang paling kecil dan terbatas, bukan berarti manusia tidak terbagi melaikan suatu kesatuan yang terbatas menjadi seorang manusia. Individu merupakan tiap manusia memiliki kesatuan serta keterbatasan yang berbeda satu dengan yang lainnya, batasan inilah yang membedakan setiap individu.Manusia juga mempunyai kepribadian serta pola dan tingkah laku spesifik dari dalam diriya, ada 3 kemungkinan menyimpang dari norma kolektif kehilangan individualis atau takluk terhadap kolektif.kepribdian manusia adalah organisasi dinamis daripada sistem-sistem psyco-physik dalam individu yang turut menentukan cara-caranya yang unik (khas) dalam menyesuaikan dirinya dengan lingkungan.Untuk menjadi individu yang ”mandiri” harus melalui proses. Proses yang dilaluinya adalah proses pemantapan dalam pergaulan di lingkungan keluarga pada tahap pertama. Karakter yang khas itu terbentuk dalam lingkungan keluarga secara bertahap dan akan mengendap melalui sentuhan-sentuhan interaksi : etika, estetika, dan moral agama
· Masyarakat
Masyarakat (sebagai terjemahan istilah society) adalah sekelompok orang yang membentuk sebuah sistem semi tertutup (atau semi terbuka), dimana sebagian besar interaksi adalah antara individu-individu yang berada dalam kelompok tersebut. Lebih abstraknya, sebuah masyarakat adalah suatu jaringan hubungan-hubungan antar entitas-entitas. Masyarakat adalah sebuah komunitas yang interdependen (saling tergantung satu sama lain). Umumnya, istilah masyarakat digunakan untuk mengacu sekelompok orang yang hidup bersama dalam satu komunitas yang teratur.
Menurut Syaikh Taqyuddin An-Nabhani, sekelompok manusia dapat dikatakan sebagai sebuah masyarakat apabila memiliki pemikiran, perasaan, serta sistem/aturan yang sama. Dengan kesamaan-kesamaan tersebut, manusia kemudia berinteraksi sesama mereka berdasarkan kemaslahatan. Menurut Koentjaraningrat, masyarakat adalah kesatuan hidup manusia yang berinteraksi suatu sistem adat istiadat tertentu yang terikat oleh suatu rasa identitas bersama. Sedangkan menurut Harold J. Laski, masyarakat adalah kelompok manusia yang hidup bersama dan bekerjasama untuk mencapai ter- kabulnya keinginan-keinginan mereka bersama.
Masyarakat sering diorganisasikan berdasarkan cara utamanya dalam bermata pencaharian. Pakar ilmu sosial mengidentifikasikan ada: masyarakat pemburu, masyarakat pastoral nomadis, masyarakat bercocoktanam, dan masyarakat agrikultural intensif, yang juga disebut masyarakat peradaban. Sebagian pakar menganggap masyarakat industri dan pasca-industri sebagai kelompok masyarakat yang terpisah dari masyarakat agrikultural tradisional.
Masyarakat dapat pula diorganisasikan berdasarkan struktur politiknya: berdasarkan urutan kompleksitas dan besar, terdapat masyarakat band, suku, chiefdom, dan masyarakat negara।Kata society berasal dari bahasa latin, societas, yang berarti hubungan persahabatan dengan yang lain. Societas diturunkan dari kata socius yang berarti teman, sehingga arti society berhubungan erat dengan kata sosial. Secara implisit, kata society mengandung makna bahwa setiap anggotanya mempunyai perhatian dan kepentingan yang sama dalam mencapai tujuan bersama.
Makna masyarakat
Makna masyarakat seperti halnyadengan definisi sosiologi yang banyak jumlahnya kita dapati pula definisi definisi tentang masyarakat yang tidak sedikit. Definisi adalah sekedar alat singkat untuk membatasi batasan batasanmengenai persoalan atau pengertian ditinjau dari analisa.
Tag :// Ilmu sosial dasar,
Tag :// Tugas SoftSkill
Penduduk Masyarakat dan Kebudayaan
Penduduk, masyarakat, dan kebudayaan
Penduduk,
masyarakat dan kebudayaan merupakan komponen-komponen yang penting dalam suatu
kehidupan sosial. Dari individu-individu yang berkumpul di suatu tempat maka
lahirlah penduduk, kemudian dari penduduk tersebut lahirlah masyarakat dimana
penduduk yang mendiami suatu daerah dan memiliki suatu ciri khas yaitu
kebudayaan.
Secara
umum ada tiga faktor utama demografi yang mempengaruhi pertumbuhan penduduk, di
antaranya sebagai berikut:
Kelahiran
adalah istilah dalam demografi yang mengindikasikan jumlah anak yang dilahirkan
hidup, atau dalam pengertian lain fasilitas adalah hasil produksi yang nyata
dari fekunditas seorang wanita. Berikun ini penjelasan mengenai pengukuran
fertilitas:
·
Tingkat
fertilitas kasar (crude birth rate) adalah banyaknya kelahiran hidup pada satu
tahun tertentu tiap 1000 penduduk.
·
Tingkat
fertilitas umum (general fertility rate) adalah jumlah kelahiran hidup per-1000
wanita usia reproduksi (usia 14-49 atau 14-44 tahun) pada tahun tertentu.
·
Tingkat
fertilitas menurut umur (age specific fertility rate) adalah perhitungan
tingkat fertilitas perempuan pada tiap kelompok umur dan tahun tertentu.
·
Tingkat
ferlititas menurut ukuran urutan penduduk (birth order specific fertility
rates) adalah perhitungan fertilitas menurut urutan kelahiran bayi oleh wanita
pada umur dan tahun tertentu.
- Tingkat fertilitas total adalah jumlah kelahiran hidup laki-laki dan perempuan jumlah tiap 1000 penduduk yang hidup hingga akhir masa reproduksinya dengan catatan tidak ada seorang perempuan yang meninggal sebelum mengakhiri masa reproduksinya dan tingkat fertilitas menurut umur tidak berubah pada priode waktu tertentu.
- Gross reproduction rates adalah jumlah kelahiran bayi perempuan oleh 1000 perempuan sepanjang masa reproduksinya dengan catatan tidak ada seorang perempuan yang meninggal sebelum mengakhiri masa produksinya
Kematian adalah ukuran jumlah kematian umumnya karena akibat yang spesifik pada suatu populasi. Mortalitas khusus mengekspresikan pada jumlah satuan kematian per- 1000 individu per-tahun, hingga rata-rata mortalitas sebesar 9,5 berarti pada populasi 100.000 terdapat 950 kematian per-tahun.
3. Perpindahan (migrasi)
Migrasi
adalah peristiwa berpindahnya suatu organisme dari suatu tempat ke tempat
lainnya. Dalam banyak kasus organisme bermigrasi untuk mencari sumber cadangan
makanan yang baru untuk menghindari kelangkaan yang mungkin terjadi karena
datangnya musim dingin atau kerana over populasi.
Macam-Macam Migrasi
1. Migrasi Internasional dibagi
menjadi tiga , yaitu :
Imigrasi
= Masuknya penduduk ke suatu negara
Emigrasi
= Keluarnya penduduk ke negara lain
Remigrasi = Kembalinya penduduk ke negara
2. Migrasi Nasional dibagi menjadi
empat , yaitu :
Urbanisasi = Dari Desa ke Kota
Transmigrasi
= Dari Pulau ke Pulau
Ruralisasi
= Dari Kota ke Desa
Evakuasi
= Dari tempat yang tidak aman ke
tempat yang aman
Perkembangan Kebudayaan Indonesia Dari Zaman
Batu Sampai Modern
Perkembangan
Kebudayaan di Indonesia
Perkembangan kebudayaan salah satunya bisa
dilihat dari perubahan dalam corak kehidupan dan teknologi serta alat yang
dihasilkan. Berikut ini merupakan uraian singkat mengenai perkembangan
kebudayaan masa prasejarah.Zaman Batu
Zaman Batu adalah masa zaman prasejarah yang luas, ketika manusia menciptakan alat dari batu (karena tak memiliki teknologi yang lebih baik). Kayu, tulang, dan bahan lain juga digunakan, tetapi batu (terutama flint) dibentuk untuk dimanfaatkan sebagai alat memotong dan senjata. Istilah ini berasal sistem tiga zaman. Zaman Batu sekarang dipilah lagi menjadi masa Paleolitikum, Mesolitikum,Megalitikum dan Neolitikum, yang masing-masing dipilah-pilah lagi lebih jauh.
- Palaeolithikum, disebut juga zaman batu tua atau masa berburu dan mengumpulkan makanan tingkat sederhana. Alat-alat dibuat dari batu yang dikerjakan secara kasar, tak diasah atau dihaluskan. Manusianya belum bertempat tinggal tetap, masih mengembara. Alat yang dihasilkan antara lain kapak perimbas, alat serpih (flakes) dan alat tulang. (Pesponegoro dan Notosusanto, 2010).
- Mesolithikum, atau zaman batu tengah. Disebut juga masa berburu dan mengumpulkan makanan tingkat lanjut. Alat-alat jaman ini masih menyerupai alat-alat palaeolithikum. Orang ini sudah mulai bertempat tinggal tetap. Hasil kebudayaan masa ini yang khas adalah alat tulang dan kerang, sampah kerang (kjokkenmodinger) dan abris sous roche dan kapak Sumatra. (Pesponegoro dan Notosusanto, 2010).
- Megalithikum, hasil kebudayaan Megalithikum, antara lain: 1. Menhir: tugu batu yang dibangun untuk pemujaan terhadap arwah-arwah nenek moyang. 2. Dolmen: meja batu tempat meletakkan sesaji untuk upacara pemujaan roh nenek moyang 3. Sarchopagus/keranda atau peti mati (berbentuk lesung bertutup) 4. Punden berundak: tempat pemujaan bertingkat 5. Kubur batu: peti mati yang terbuat dari batu besar yang dapat dibuka-tutup 6. Arca/patung batu: simbol untuk mengungkapkan kepercayaan mereka.
- Neolithikum, ata zaman batu muda dikenal juga sebagai masa bercocok tanam. Alat-alat batu sudah diasah dan diupam, sehingga halus dan banyak pula yang indah sekali. Kecuali tembikar sudah pula dikenal tenunan. Orang sudah bertempat tinggal tetap dan bercocok tanam. Pada masa ini menghasilkan alat seperti beliung persegi, kapak lonjong, alat-alat obsidian, mata panah, gerabah, alat pemukul kulit kayu (Pesponegoro dan Notosusanto, 2010)
Masa ini berkembang kebudayaan baru yang religius yaitu Megalithikum. Tidak semua peninggalan masa ini terdiri dari batu besar, walaupun memang mayoritas berbentuk batu besar seperti menhir, dolmen, waruga, sarkofagus. Pada umumnya tujuan dari pembuatan alat ini untuk pemujaan. Peninggalan megalithikum ini tidak hanya terdapat di Indonesia, tetapi juga di beberapa tempat di dunia seperti situs Macu Pichu di Peru. Berikut ini merupakan situs yang terdapat di Gunung Pajang, Jawa Barat dan Macu Pichu di Peru.
Zaman Modern
Zaman modern biasanya merujuk pada tahun-tahun setelah 1500. Tahun tersebut ditandai dengan runtuhnya Kekaisaran Romawi Timur, penemuan Amerika oleh Christopher Columbus, dimulainya Zeitgeist dan reformasi gereja oleh Martin Luther.
Masa modern ditandai dengan perkembangan pesat di bidang ilmu pengetahuan, politik, dan teknologi. Dari akhir abad ke-19 dan awal abad ke-20, seni modern, politik, iptek, dan budaya tak hanya mendominasi Eropa Barat dan Amerika Utara, namun juga hampir setiap jengkal daerah di dunia. Termasuk berbagai macam pemikiran yang pro maupun yang kontra terhadap dunia Barat. Peperangan brutal dan masalah lain dari masa ini, banyak diakibatkan dari pertumbuhan yang cepat, dan hubungan antara hilangnya kekuatan norma agama dan etika tradisional. Hal ini menimbulkan banyak reaksi terhadap perkembangan modern. Optimisme dan kepercayaan dalam proses yang berjalan di tempat telah dikritik oleh pascamodernisme sementara dominasi Eropa Barat dan Amerika Utara atas benua lain telah dikritik oleh teori pascakolonial.
Sekarang merupakan zaman modern di mana berbagai peradaban manusia terjadi. Bermunculan hasil karya cipta manusia dalam menjalani kehidupan di mana mempermudah aktivitas kehdupan manusia. Tidak jarang manusia meninggalkan kebiasaan lamanya guna beralih menggunakan teknologi yang baru. Masyarakat menganggap bahwa dengan teknologi akan membawa dirinya pada kehidupan yang lebih baik dari sebelumnya. Teknologi dalam bidang komunikasi, transportasi, pangan, dan lainnya telah mengantarkan perubahan pola perilaku masyarakat Indonesia. Meskipun demikian, masih ada saja daerah tertentu yang tidak mau meninggalkan alat tradisional yang telah melekat lama di daerah mereka.
Efek dari perkembanan zaman yang begitu pesat mengakibatkan manusia harus mampu beradaptasi dengan lingkungan ynag menuntut masyarakat tidak seperti air yang mengalir begitu saja mengikuti keadaan lingkungan. Masyarakat seharusnya mampu mengendalikan dirinya agar tetap konsisten terhadap kondisi dirinya. Lingkungan pada zaman modern ini terlihat begitu cepatnya pertukaran informasi ke berbagai tempat. Masyarakat seharusnya mampu menganalisa informasi tersebut karena informasi ini tidak berasal dari lingkup dalam negeri tetapi juga di seluruh pelosok dunia. Tidak jarang berbagai budaya asing yang bertolak belakang dengan budaya kita masuk begitu saja dengan mudah
Zaman modern memuntut manusia menjadi makhluk materialisme karena mereka akan dihadapkan dengan kebutuhan dunia yang menjanjikan kebahagiaan dalam hidup mereka. Tidak jarang karir masyarakat saat ini tidak berorientasi pada pemecahan masalah dalam masyarakat sesuai bidang mereka tetapi oreintasi materi belaka. Hal ini akan menjadikan kalangan orangtua cenderung melepas kewajiban untuk mendidik buah hatinya dengan menggantikan dengan bentuk kepedulian berupa harta. Anak sekarang hanya memperoleh pemenuhan kebutuhan mereka tanpa adanya bimbingan dan kontrol dari orangtua sehingga anak bebas membelanjakan harta pemberian dari orangtua. Tidak jarang penyimpangan perilaku anak begitu jelas di mata saat ini. Semua terjadi di semua kalangan dan daerah mana pun.
Tag :// Ilmu sosial dasar,
Tag :// Tugas SoftSkill
Selasa, 12 November 2013
Tulisan 2
Alasan Banyak Terjadinya
Urbanisasi di Indonesia
Urbanisasi itu sendiri adalah perpindahan penduduk dari
desa ke kota. Di indnesia banyak terjadi urbanisasi, arus urbanisasi di
Indonesia sangat lah tidak terkendali. Jumlah penduduk yang datang ke perkotaan
yang sangat besar tidak mungkin dapat ditampung oleh sector formal akibatnya
sector formal berkembang sangat pesat seiring perkembangan ekonomi nasional
yang tepat.
Banyak faktor penyebab adanya urbanisasi adalah karena adanya faktor utama yang klasik yaitu
kemiskinan di daerah pedesaan. Faktor utama ini melahirkan dua faktor penyebab
adanya urbanisasi yaitu:
A. Faktor Penarik Terjadinya Urbanisasi
1. Kehidupan kota yang lebih modern
2. Sarana dan prasarana kota lebih lengkap
3. Banyak lapangan pekerjaan di kota
4. Pendidikan sekolah dan perguruan tinggi lebih
baik dan berkualitas
B. Faktor Pendorong Terjadinya Urbanisasi
1. Lahan pertanian semakin sempit
2. Merasa tidak cocok dengan budaya tempat asalnya
3. Menganggur karena tidak banyak lapangan
pekerjaan di desa
4. Terbatasnya sarana dan prasarana di desa
5. Diusir dari desa asal
6. Memiliki impian kuat menjadi orang kaya
factor atau alasan banyak terjadinya urbanisasi di Indonesia pada
garis besarnya adalah faktor ekonomi dan lapangan pekerjaan di pedesaan sangat
lah minim, karena factor itulah penyebab tingkat urbanisasi di Indonesia
semakin tidak terkendali, dan di perparah pembangunan nasional yang tidak
merata.
Semakin mendorong masyarakat utuk hijrah dari desa keperkotaan
dengan tujuan memperbaiki perekonomian mereka walaupun dengan modal yang tidak
sebanding dan Untuk mendapatkan suatu niat untuk hijrah atau
pergi ke kota dari desa, seseorang biasanya harus mendapatkan pengaruh yang
kuat dalam bentuk ajakan, informasi media massa, impian pribadi, terdesak kebutuhan
ekonomi, dan lain sebagainya
Pertumbuhan
penduduk di Indonesia 10 tahun terakhir
Menurut publikasi BPS pada bulan Agustus 2010,
jumlah penduduk Indonesia berdasarkan hasil sensus ini adalah sebanyak
237.556.363 orang, yang terdiri dari 119.507.580 laki-laki dan
118.048.783 perempuan.
Laju pertumbuhan penduduk di Indonesia pada 10 tahun
terakhir mencapai sekitar 1,49 persen atau 4,5 juta jiwa per tahun.
Dengan jumlah
penduduk sebesar 237,6 juta jiwa tersebut, membuat Indonesia tetap bercokol
sebagai negara berpenduduk terbanyak setelah RRC, India dan Amerika Serikat.
Distribusi penduduk Indonesia:
Pulau
|
Persentase
|
Pulau Jawa
|
57,49%
|
Pulau Sumatra
|
21,31%
|
Pulau Sulawesi
|
7,31%
|
Pulau Kalimantan
|
5,80%
|
Bali dan Nusa Tenggara
|
5,50%
|
Papua dan Maluku
|
2,60%
|
Jawa Barat, Jawa Timur, dan Jawa Tengah adalah
tiga provinsi dengan urutan teratas yang berpenduduk terbanyak, yaitu
masing-masing berjumlah 43.021.826 orang, 37.476.011 orang, dan 32.380.687
orang. Sedangkan Provinsi Sumatera Utara merupakan wilayah yang terbanyak
penduduknya di luar Pulau Jawa, yaitu sebanyak
12.985.075 orang.
Rata-rata tingkat kepadatan penduduk Indonesia adalah sebesar 124 orang per km².
Rata-rata tingkat kepadatan penduduk Indonesia adalah sebesar 124 orang per km².
Provinsi yang paling tinggi kepadatan
penduduknya adalah Provinsi DKI Jakarta,
yaitu sebesar 14.440 orang per km². Provinsi
yang paling rendah tingkat kepadatan penduduknya adalah Provinsi Papua Barat,
yaitu sebesar 8 orang per km².
Tag :// Tulisan
Sabtu, 09 November 2013
Struktur navigasi
adalah struktur atau alur dari suatu program yang merupakan rancangan hubungan
(rantai kerja) dari beberapa area yang berbeda dan dapat membantu
mengorganisasikan seluruh elemen pembuatan Website. Menentukan struktur
navigasi merupakan hal yang sebaiknya dilakukan sebelum membuat suatu Website.
Ada empat macam bentuk dasar dari struktur navigasi yang biasa digunakan dalam
proses pembuatan Website, yaitu :
1.
Struktur Navigasi linier
Gambar Struktur Navigasi linier
2.
Struktur Navigasi Non-linier
Struktur
navigasi non-linier atau struktur tidak berurut merupakan pengembangan dari
struktur navigasi linier. Pada struktur ini diperkenankan membuat
navigasi bercabang. Percabangan yang dibuat pada struktur nonlinier ini berbeda
dengan percabangan pada struktur hirarki, karena pada percabangan nonlinier ini
walaupun terdapat percabangan, tetapi tiap-tiap tampilan mempunyai kedudukan
yang sama yaitu tidak ada Master Page dan Slave Page.
Gambar Struktur Navigasi Non-linier
3.
Struktur Navigasi Hirarki
Struktur navigasi
hirarki biasa disebut struktur bercabang, merupakan suatu struktur yang
mengandalkan percabangan untuk menampilkan data berdasarkan kriteria
tertentu. Tampilan pada menu pertama akan disebut sebagai Master Page (halaman
utama pertama), halaman utama ini mempunyai halaman percabangan yang disebut
Slave Page (halaman pendukung). Jika salah satu halaman pendukung dipilih atau
diaktifkan, maka tampilan tersebut akan bernama Master Page (halaman utama
kedua), dan seterusnya. Pada struktur navigasi ini tidak diperkenankan adanya tampilan
secara linier.

Gambar Struktur Navigasi Hirarki
4.
Struktur Navigasi Campuran
Struktur
navigasi campuran merupakan gabungan dari ketiga struktur sebelumnya yaitu
linier, non-linier dan hirarki. Struktur navigasi ini juga biasa disebut dengan
struktur navigasi bebas. Struktur navigasi ini banyak digunakan dalam pembuatan
website karena struktur ini dapat digunakan dalam pembuatan website sehingga
dapat memberikan ke-interaksian yang lebih tinggi.
Tag :// informasi