Posted by : bagus
Sabtu, 06 Juni 2015

Mungkin tak ada tokoh dalam sejarah yang punya pengaruh begitu besar terhadap generasinya ketimbang Adolf Hitler. Di samping puluhan juta orang yang mati dalam peperangan yang dia biang keladinya, atau mereka yang mati di kamp konsentrasi, masih berjuta juta orang terlunta-lunta tanpa tempat bernaung atau yang hidupnya berantakan akibat perang.
Keberhasilan Adolf Hitler dapat terlihat dari perilakunya dalam melaksanakan fungsi-fungsi kepemimpinan. Perilaku kepemimpinannya tampak dari cara melakukan pengambilan keputusan, cara memerintah (instruksi), cara memberikan tugas, cara berkomunikasi, cara mendorong semangat bawahan, cara membimbing dan mengarahkan, ataupun dari cara menegakkan disiplin. Adolf Hitler menjadi pemimpin yang berhasil pada masanya walaupun dia oleh dunia luas dianggap manusia yang paling jahanam sepanjang sejarah.
Selain ahli orasi, Hitler juga merupakan ahli strategi. Memanfaatkan kemarahan rakyat terhadap pemerintah karena hiperinflasi dan pendudukan Prancis atas Ruhr, Hitler menggerakkan pemberontakan. Meskipun pemberontakan ini gagal karena media. Hitler juga merekrut orang-orang yang berkompeten dan memiliki pengaruh luas, semacam Ernst Rohm, Hermann Goering, dan Joseph Goebbels. Orang orang tersebut kemudian dijadikan petinggi petinggi partai.
Hitler menganut gaya kepemimpinan otoriter. gaya kepemimpinan ini menempatkan kekuasaan di tangan satu orang atau sekelompok kecil orang yang di antara mereka tetap ada seorang yang paling berkuasa. Pemimpin bertindak sebagai penguasa tunggal. Orang-orang yang dipimpin yang jumlahnya lebih banyak, merupakan pihak yang dikuasai, yang disebut bawahan atau anak buah. Kedudukan bawahan semata-mata sebagai pelaksana keputusan, perintah, dan bahkan kehendak pimpinan. Pemimpin memandang dirinya lebih, dalam segala hal dibandingkan dengan bawahannya. Saat Hitler menjadi sebagai pemimpin Jerman, gaya kepemimpinannya berhasil membawa Jerman pada kondisi full employment. Meskipun keadaan tersebut tidak bisa meningkatkan Purchasing Power Parity rakyat.
- Expert power Adolf Hitler adalah walau ia sempat perstasinya memburuk saat sekolah sma namun saat ia bersekolah di Realschule perestasi nya membaik, sejak muda ia sudah terobsesi dengan nasionalisme.
- referent power Adolf Hitler adalah semua rakyat jerman sangat kagum dan tunduk kepadanya .
Prestasi-prestasi yang pernah dicapai oleh Hitler antara lain:
- Mendapatkan penghargaan atas keberaniannya di perang dunia pertama
- Menjadi pimpinan Nazi
- Menjadi kanselir kemudian digabungkan perannya dengan Presiden menjadi Fuhrer atau pemimpin Jerman
- Memajukan ekonomi Jerman yang porak poranda pasca perang dunia pertama
- Mendesain ulang arsitektur Jerman, kota Berlin pada umumnya
- Mendorong industri Jerman, antara lain perusahaan otomotif rakyat Jerman atau Volkswagen
- Menaklukkan Austria, Polandia dan Rusia, semua karena strategi dari Hitler.
- Gaya kepemimpinan otoriter yang dilakukan oleh Adolf Hitler cukup efektif dalam mendatangkan perubahan pada masa itu.
- Back to Home »
- Teori Organisasi Umum 2 , Tugas SoftSkill , Tulisan »
- Tugas Penulisan 3 (Analisa Profile Tokoh )
