Posted by : bagus Selasa, 14 Januari 2014

Contoh Akibat Globalisasi Terhadap Masyarakat 

Desa dan Kota

Globalisasi adalah suatu proses tatanan masyarakat yang mendunia dan tidak mengenal batas wilayah. Globalisasi pada hakikatnya adalah suatu proses dari gagasan yang dimunculkan, kemudian ditawarkan untuk diikuti oleh bangsa lain yang akhirnya sampai pada suatu titik kesepakatan bersama dan menjadi pedoman bersama bagi bangsa- bangsa di seluruh dunia. 

Sebagai proses, globalisasi berlangsung melalui dua dimensi dalam interaksi antar bangsa, yaitu dimensi ruang dan waktu. Ruang makin dipersempit dan waktu makin dipersingkat dalam interaksi dan komunikasi pada skala dunia. 

Globalisasi berlangsung di semua bidang kehidupan seperti bidang ideologi, politik, ekonomi, sosial budaya, pertahanan keamanan dan lain- lain. Teknologi informasi dan komunikasi adalah faktor pendukung utama dalam globalisasi. 
Menurut Anthony Giddens, dampak globalisasi:
  • Meningkatnya individualitas
Individualisme adalah orang secara aktif dan bebar membentuk diri mereka sendiri dan menentukan identitas mereka sendiri. Tradisi dan nilai-nilai masyarakat perlahan ditinggalkan.
  • Pola kerja
Pola kerja pun berubah dalam era globalisasi ini. System kerja, tujuan kerja dan proses kerja nerubah pada era global.
  • Kebudayaan pop
Globalisasi melahirkan homogenitas atau kesamaan budaya yang lebih besar.
Adapun akibat dari globalisasi dari aspek -aspek berikut :

ASPEK POLITIK
Dampak negatif dengan adanya globalisasi yaitu mampu membuka cakrawala berpikir masyarakat secara global.Sesuatu yang diterapkan di luar negeri, dapat mempengaruhi kita untuk mengikutinya. Padahal apa yang ada di luar negeri belum tentu sesuai dengan kehidupan dan tradisi bangsa kita. Sementara bila tidak mengikuti akan diaggap tidak aspirstif sehingga dapat megganggu kestabilan nasional., pertahanan dan ketahanan bahkan persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia. Akibat nya :
  1. Penyebaran nilai-nilai politik barat
  2. Semakin lunturnya nilai politik yang berdasarkan semangat kekeluargaan, gotong-royong, musyawarah dan mufakat.
  3. Menguatnya nilai politik dengan semangat individualitas, kelompok, oposisi, dictator atau tirani.
  4. Transparansi, akuntabilitas dan professional dalam penyelenggaraan Negara semakin dapat sorotan public.
  5. Semakin banyaknya lahir partai politik, LSM sebagai sponsor atau penyaluran aspirasi rakyat.

ASPEK EKONOMI
Globalisasi telah membawa masyarakat kota maupun masyarakat pedesaan menjadi masyarakat yang konsumerisme. Hal yang perlu dipertimbangkan dari dampak buruk globalisasi, yaitu jika pencitraan produk luar negeri selalu lebih baik dari produk dalam negeri akan berakibat fatal. Kefatalan tersebut akan menjadi boomerang bagi produk-produk dalam negeri yang tentu saja akan kalah bersaing, baik dari segi kualitas maupun kuantitas produk yang dihasilkan. Akibat nya
  1. Berlakunya the survival of the best, siapa yang memiliki modal besar akan semakin kuat.
  2. Pemerintah hanya sebagai regulator pengaturan ekonomi yang mekanismenya ditentukan pasar.
  3. Sector-sektor rakyat yang diberi subsidi semakin berkurang dan sulit berkembang.
  4. Kompetisi produk dan harga semakin tinggi.

ASPEK SOSIAL BUDAYA
Globalisasi dapat memperluas kawasan budaya. Globalisasi dapat timbulkan dampak negative. Akibat dari pengaruh globalisasi:
Disorientasi, dislokasi atau krisis social-budaya dalam masyarakat.
Berbagai ekspresi social budaya asing yang sebenarnya tidak memiliki basis dan preseden kulturalnya.
Semakin merebaknya gaya hidup konsumerisme dan hedonisme.
Sisi negative budaya by bird (budaya gado2 tanda identitas), Akibatkan yaitu: 
  1. erosi budaya
  2. Lenyapnya identitas cultural nasional dan local
  3. Kehilangan arah sbg bangsa yang memiliki jati diri.
  4. Hilangnya semangat nasionalisme dan patriotisme
  5. Cenderung pragmatisme dan maunya serba instant.
  6. Mudahnya arus westernisasi masuk melalui media
  7. Memudarnya apresiasi terhadap nilai-nilai budaya local dan nilai-nilai agama.
  8. Semakin lunturnya semangat kebersamaan masyarakat.

ASPEK PERTAHANAN KEAMANAN
Globalisasi menjadikan kemajuan teknologi juga juga digunakan oleh jaringan penjahat internasional untuk beroperasi di berbagai negara. Penjahat-penjahat dari dalam negeri yaitu warga Negara Indonesia yang melakukan tindak pidana misalnya saja korupsi, makar terhadap pemerintahan negara, membunuh dan sebagainya, mudah melarikan diri ke Negara lain dan menetap di sana bahkan para penjahat politik dapat memperoleh suaka politik. Hal ini sangat merugikan bagi bangsa Indonesia.Akibat nya:
  1. Menguatnya supremasi hokum, demokratisasi dan tuntutan dilaksanakannya HAM
  2. Menguatnya regulasi hokum dan pembuatan peraturan perundang-undangan untuk kepentingan rakyat.
  3. Aparat hukum dituntut lebih professional, transparan dan akuntabel.

Leave a Reply

Subscribe to Posts | Subscribe to Comments

Clock

Translate

Pageviews

Diberdayakan oleh Blogger.

Copyright © Bagus's Blog -Black Rock Shooter- Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan